Jl. Belakang Pasar Lama No.135 031 7881554 dutamuhammadiyah135@gmail.com
Berita

SPEMDUTA Gelar Karya P5 Tema Kearifan Lokal, Tampilkan Lagu Daerah, Permainan dan Makanan Tradisional

SPEMDUTA – Sesuai dengan namanya, P5 adalah projek penguatan profil pelajar pancasila agar para pelajar dapat menghidupkan nilai-nilai Pancasila. Para siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Muhammadiyah 2 Taman melaksanakan program P5 untuk yang pertama kalinya di semester ganjil ajaran baru ini. Dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila kali ini mereka mengambil Tema Kearifan Lokal. Dalam unjuk karya, para siswa ditujukan untuk menyalurkan keterampilan mereka dalam lagu daerah, permainan dan makanan tradisional. Pada Kamis (15/08/2024) di Lapangan Sekolah.

Semua pagelaran berpusat di lapangan sekolah. Dimana selama 3 hari mereka telah melakukan persiapan didalam kelas mulai dari Hari 1 Pengenalan, Hari 2 Kontekstualitas dan Hari 3 Aksi yang dilakukan dengan pendampingan dari pemateri luar, wali kelas serta Mahasiswa PLP unesa.

Hari ke 4 yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa yaitu unjuk karya yang ditandai dengan pembukaan pagelaran P5 oleh Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman, Drs. Zainal Arif Fakhrudi, M.M., “Selamat berkarya anak-anakku kalian hebat, selain menjadi pembelajaran kalian telah mengamalkan serta menanamkan rasa cinta tanah air kepada diri kalian melalui unjuk karya serta persiapan yang telah kalian lakukan. Semangat untuk terus berkarya demi melestarikan budaya-budaya Indonesia,” ungkap beliau.

Pagelaran pertama yaitu Lagu Daerah dari kelas 7A hingga kelas 7G. Unjuk karya Lagu daerah digelar secara bergantian di lapangan sekolah. Lagu daerah yang ditampilkan bermacam-macam, yaitu Rasa Sayange (Maluku), Ampar-Ampar Pisang (Kalsel), Bungong Jeumpa (Aceh), Jali-Jali (Jakarta), Rek Ayo Rek (Jatim), Kampuan Nan Jauh Di Mato (Sumbar), Indung-Indung (Kaltim). Dilanjutkan dengan Fashion Show Maskot dari tiap-tiap kelas.

Pagelaran kedua tak kalah serunya yaitu Permainan Tradisional dari kelas 8A hingga kelas 8E. Tampilan permainannya sangat beragam mulai dari Dakon, Engrang, Bola Bekel, Engkle dan Lompat Tali. Sesuai dengan temanya Kearifan Lokal, permainan tradisional ini sekaligus melestarikan budaya tradisional yang mulai langka karena anak-anak lebih terpengaruh oleh gadget.

Yang tak kalah dinanti yaitu Unjuk Karya Makanan Tradisional dari Kelas 9A Hingga Kelas 9E yaitu menu makanan tradisional dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menu makanan tradisional Jawa Barat, menu makanan tradisional Jawa Tengah, menu makanan tradisional Jawa Timur, dan menu makanan tradisional dari Sumatera.

Erlangga sapaan akrab Ketua IPM tersebut mengaku takjub dengan kreativitas para siswa. “Aku gak berhenti kagum sama siswa SPEMDUTA yang keren banget! Senang lihat wajah puas mereka yang sudah mempersembahkan karya mereka dengan sangat baik,” ungkapnya.

Desy Wulandari, S.Si., M.Pd memamparkan “diakhir acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada kelas terbaik dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX, serta perebutan Juara untuk Best Fashion dari kelas VII, VIII, dan IX. Selamat kepada kelas yang telah mendapat juara semoga selalu kompak dan terus berprestasi.” tambahnya. *(RJ)

Leave a Reply