SPEMDUTA – Bertempat di Villa Rumah Emak, Jl Jaten KM 01, Kemloko Trawas Mojokerto, SMP Muhammadiyah 2 Taman, Sidoarjo (Spemduta) mengadakan kegiatan Orientasi Kepemimpinan Siswa Spemduta (Orkes Spemduta) selama 2 hari (7-8/9/23).
Diikuti oleh kurang lebih 134 peserta yang terdiri dari seluiruh siswa kelas 7 Spemduta. Kegiatan ini diketuai oleh Kokoh Muflikhul, S.Pd., yang merupakan guru Bahasa Indonesia dan staff Kesiswaan Spemduta.
Pak Koko panggilan akrabnya menjelaskan kegiatan Orkes memiliki tema besar yaitu PIKNIK dari singkatan Progresif, Inovatif, Kreatif, Naratif, Inspiratif, Kolaboratif. Pak Koko juga menjelaskan kegiatan Orkes Spemduta awalnya direncanakan pada bulan Oktober / November namun karena khawatir akan terganggu dengan faktor cuaca yang sering hujan pada bulan tersebut maka dimajukan menjadi bulan September 2023.
Kegiatan ini juga sebagai bagian dari Outing Class Spemduta karena pembelajaran atau materinya diberikan di luar ruangan sekaligus sebagai pengenalan lingkungan alam kepada para siswa yang terlibat.
Pada pelaksanaan Orkes Spemduta, para peserta tidak hanya belajar tentang organisasi maupun kepemimpinan melalui materi yang diterima dari beberapa guru namun juga tentang manajemen kelompok. Melalui kegiatan di alam, siswa diajarkan untuk mendirikan tenda yang nantinya akan menjadi tempat istirahat para siswa selama mengikuti kegiatan Orkes, membuat stategi yang dikerjakan secara bersama-sama hingga tujuannya tercapai. Siswa diajarkan menghasilkan keputusan secara berkelompok.
“Ini pengalaman pertama saya belajar dari awal membangun tenda sendiri ternyata susah susah gampang tapi seru, meskipun agak seram ketika malam seperti tidur di hutan,” ungkap Aurelia Fairiz Naazira, siswi kelas 7 E.
Menurut Wakil Kepala bidang Kesiswaan Spemduta, Muhammad Arif Syaifuddin, S.Pd., M.Pd. Orkes Spemduta merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill siswa dalam memimpin, membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat serta agar para siswa mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus dari suatu organisasi.
Sedangkan manfaatnya adalah menciptakan karakter siswa yang lebih mandiri, percaya diri, punya mental yang bagus, siap menjadi pemimpin, berani tampil di depan umum, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan masih banyak manfaat baik lainnya.
“Adalah suatu hal yang positif apabila kegiatan ini diberikan kepada para siswa mengingat sedini mungkin peserta didik harus mengenal dasar-dasar kepemimpinan serta bertanggung jawab minimal terhadap diri sendiri” Ujar Muhammad Arif Syaifuddin, S.Pd.