Jl. Belakang Pasar Lama No.135 031 7881554 dutamuhammadiyah135@gmail.com
Uncategorized

Jampanal: Momen Silaturahmi Dan Pembelajaran Kepanduan

SPEMDUTA – Kegiatan Jambore Pandu Pengenal (JAMPANAL) SMP/MTs Muhammadiyah Sidoarjo resmi dimulai pada hari Selasa hingga kamis (15-17/10/2024). Bertempat di Bumi Perkemahan Putuk Panggang Welu, Nagasari, Pacet, acara ini diikuti oleh sekitar 400 siswa dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo, termasuk Qabillah Hizbul Wathan (HW) SMP Muhammadiyah 2 Taman-Sidoarjo  (Spemduta) yang mengirimkan empat regu, dua regu siswa dan dua regu siswi, dengan total 39 peserta.

Jampanal, merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh FOSKAM SMP/MTs Muhammadiyah Sidoarjo, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta serta memperkenalkan lebih dalam tentang dunia kepanduan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan kepramukaan, seperti pionering, semaphore, morse, dan memasak.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Taman, Zainal Arif Fakhrudi, M.M. Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan momen jampanal sebagai sarana pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan kemampuan praktis, tetapi juga memperkuat ukhuwah dan silaturahmi antar sekolah. “Jadikanlah momen ini sebagai peluang untuk saling berbagi ilmu, belajar kepanduan, serta mempererat persahabatan antar sesama,” ujar Zainal Arif dalam sambutannya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, M. Arif Syaifuddin, S.Pd., M.Pd., Gr., menjelaskan bahwa jampanal merupakan salah satu program unggulan FOSKAM yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepanduan pada generasi muda, khususnya di lingkungan SMP/MTs Muhammadiyah. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik, termasuk kemampuan kepemimpinan, kerjasama tim, dan keterampilan praktis yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Selama pelaksanaan jampanal, peserta terlibat dalam berbagai lomba yang menguji keterampilan mereka. Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah lomba pionering, yang menguji kemampuan peserta dalam membangun struktur dari bahan-bahan alam. Selain itu, lomba semaphore dan morse memberikan tantangan bagi peserta untuk berkomunikasi menggunakan metode komunikasi berbasis kode yang sudah dikenal dalam dunia kepanduan. Tidak ketinggalan, lomba memasak yang juga menjadi salah satu acara favorit, di mana peserta diuji kreativitas dan ketepatan waktu dalam menyajikan makanan.

Kegiatan ini akan ditutup dengan acara Pensi (Pentas Seni) yang mempersembahkan berbagai penampilan seni dari peserta, sebagai bentuk apresiasi terhadap bakat-bakat mereka.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang yang lebih besar di masa depan dan terus memberikan dampak positif dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa melalui pengalaman kepanduan yang menyenangkan dan edukatif.

Leave a Reply