SPEMDUTA – SMP Muhammadiyah 2 Taman – Sidoarjo (Spemduta) perkenalan absensi berbasis digital dengan menggunakan barcode pada wali siswa. Pengenalan tersebut sebagai bentuk awal pembiasan diri kepada wali siswa tentang digitalisasi sistem yang diggunakan Spemduta.
Sistem barcode absensi digunakan pada saat acara pertemuan wali siswa atau sarasehan dan penyampaian visi misi serta progam sekolah yang digelar di Auditorium Spemduta, Sabtu (22/7/23).
“Dengan menggunakan absensi model ini, tidak ada lagi siswa maupun guru yang tidak hadir namun tercatat hadir, sehingga lebih disiplin terkait absensi.” terang Emil Mukhtar Efendi, S.Kom., Wakil Kepala bidang Humas Spemduta.
lewat barcode absensi, kedisiplinan kehadiran sesuai jam serta monitoring dapat dilakukan secara realtime oleh siapapun yang memiliki akses ke aplikasi Sistem Informasi Terpadu Akses (Siduta) yang ada di website sekolah, karena fitur absensi didukung oleh GPS.
“Saya ini gaptek kalau disuruh absen begini saya bingung tapi semua sekarang serba digital jadi saya harus mengikuti jaman, alhamdulillah pulang dari pertemuan ada ilmu baru” ungkap salah satu wali siswa Spemduta saat pertama kali mencoba menggunakan barcode absen.
Muhammad Arif Syaifuddin, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala bidang Kesiswaan menjelaskan, pada aplikasi Siduta tidak hanya tentang absensi saja namun mencakup keseluruhan komponen laporan sekolah mulai dari siswa hingga keamanan.
Selain Siduta ada tiga aplikasi lain yakni supervisi akademik pendidikan (Sidik), presensi tata tertib prestasi (Prestasi) dan monitoring akhlakul karimah (Simak). Jadi total ada 4 aplikasi yang sudah berjalan dan nantinya akan mempermuda wali siswa untuk memonitor kegiatan dan capaian yang didapat siswa selama di sekolah.