Jl. Belakang Pasar Lama No.135 031 7881554 dutamuhammadiyah135@gmail.com
Berita

Anak Tunggal yang Langganan Juara

SPEMDUTA – Nadia Faradina kelas 7D SMP Muhammadiyah 2 Taman- Sidoarjo sebagai RunnerUp (Juara 2) Lomba Mata Pelajaran Surabaya pada peringatan Hari Palang Merah Indonesia yang diselenggarakan oleh  Side Event Organiser Mata Pelajaran Bahasa Inggris di BG Junction Mall Surabaya, Ahad (17/9/2023)

Alumni SDN Ketegan 3 Kecamatan Taman ini menceritakan, lomba yang ia ikuti mengerjakannya mengandalkan ketelitian dan juga kecepatan.

“Dari 20 soal yang dikerjakan, membutuhkan waktu kurang lebih 4 menit. Semua soal bentuk pilihan ganda. Alhamdulillah tidak menemukan banyak kesulitan. Karena salah satu soal terdapat petunjuk yang diberi garis bawah, tapi nyatanya tidak. Mungkin itu yang saya salah” katanya.

Pelajar yang akrab disapa Fara ini mengungkapkan, sebelumnya sudah sering mengikuti event semacam ini. Kurang lebih 18 bulan, ia mentargetkan juara. Ini juga atas motivasi kedua orang tua.

“Ibu yang terus mendorong saya untuk ikut lomba, termasuk event yang diadakan Side Event Organizer ini, ibu menanyakan saya agar mau ikut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pelajar kelahiran Sidoarjo 2011 ini mengatakan, karena kesukaannya dalam bidang Bahasa inggis inilah yang bisa mengantarkannya sering mengikuti kejuaraan lomba mata pelajaran.

“Saya berharap teman-teman bisa ikut event yang sama walau beda penyelenggara, ini buat memacu kita lebih giat belajar,” kata anak pasangan dari Sugeng dan Lisa.

Sementara, Fatimah Rahmawati Ssy MM mengapresiasi atas apa yang telah diraih siswa dikelasnya.

“Sebagai wali kelas, saya ucapkan selamat untuk ananda Fara, atas prestasi yang diraih. Semoga dengan mengikuti berbagai event terus bisa meningkatkan semangat belajar dan menambah prestasinya,” pesannya.

Bu Guru yang akrab disapa Bu Farah juga menyampaikan pesan kepada orang tua ananda Fara yang selalu mendukung atas apa yang disupport untuk anaknya.

“Dengan adanya Nadia ini semoga bisa memotivasi temannya di kelas, selamat nak,” pungkas bu Guru kelahiran kota kembang Bandung.

Leave a Reply